Lompat ke isi

Orang Igbo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Orang Igbo
Lokasi  Tanah air Igbo  (dark green)

di Nigeria  (green)

Jumlah populasi
Sekitar 34 juta (perk. 2016)
Daerah dengan populasi signifikan
 Nigeria 33 juta (2016)[1]
Bahasa
Agama
Mayoritas Kekristenan, kadang-kadang disinkretkan dengan agama dan kepercayaan tradisional, minoritas Islam.[2]

Orang Igbo (bahasa Inggris: /ˈɪɡb/; ejaan yang salah Ibo,[3][4] sebelumnya juga dieja Iboe, Ebo, Eboe,[5] Eboa,[6] Heebo;[7]) adalah kelompok etnis yang berasal dari wilayah Nigeria selatan-tengah dan tenggara. Secara geografis, Sungai Niger membelah tanah air Igbo menjadi dua, yaitu bagian timur (yang lebih besar) dan barat.[8][9] Suku Igbo merupakan salah satu kelompok etnis terbesar di Afrika.[10]

Suku Igbo menuturkan bahasa Igbo yang terbagi menjadi beberapa dialek regional.[11]

Di wilayah pedesaan Nigeria, suku Igbo sebagian besar berprofesi sebagai seorang pengrajin, petani dan pedagang. Hasil panen utama mereka adalah ubi rambat.[12] Hasil panen lainnya adalah singkong dan talas.[13] Suku Igbo juga sangat terurbanisasi. Beberapa kota besar di Igboland adalah Onitsha, Enugu, Aba, Owerri, Orlu, Okigwe, Asaba, Awka, Nsukka, Nnewi, Umuahia, Abakaliki, Afikpo, Agbor dan Arochukwu.

Sebelum masa penjajahan Britania pada abad ke-20, suku Igbo terpecah belah menjadi beberapa negara, seperti Nri, Arochukwu, Agbor dan Onitsha.[14] Mereka tidak terlalu terkenal dampak jihad Islam di Nigeria utara pada abad ke-19, sehingga mayoritas orang Igbo mulai memeluk agama Kristen pada masa penjajahan. Setelah Nigeria merdeka, suku Igbo mengembangkan identitas etnis yang kuat.[13] Pada masa Perang Saudara Nigeria pada tahun 1967–1970, wilayah-wilayah Igbo sempat memisahkan diri menjadi Republik Biafra.[15] MASSOB, organisasi sektarian yang dibentuk pada tahun 1999, meneruskan perjuangan kemerdekaan Igbo tanpa menggunakan kekerasan.[16]

Selain di Nigeria, populasi Igbo juga dapat ditemui di negara Kamerun[17] dan Guinea Khatulistiwa,[18] serta di luar Afrika.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Nigeria Diarsipkan 2020-08-31 di Wayback Machine. at CIA World Factbook: "Igbo 18%" out of a population of 186 million (2016 estimate). Less than one million are estimated to live outside of Nigeria, most of them in the USA (Joshuaproject.net: 28 million total, 0.22 million in the USA, 0.1 million in Cameroon, 0.06 million in Ghana.
  2. ^ UCHENDU, EGODI (1 January 2010). "BEING IGBO AND MUSLIM: THE IGBO OF SOUTH-EASTERN NIGERIA AND CONVERSIONS TO ISLAM, 1930s TO RECENT TIMES". The Journal of African History. 51 (1): 63–87. JSTOR 40985002. 
  3. ^ Isichei, Elizabeth (1978). Igbo Worlds. Institute for the Study of Human Issues. 
  4. ^ " Chisholm, Hugh, ed. (1911). "Ibo". Encyclopædia Britannica. 14 (edisi ke-11). Cambridge University Press. hlm. 223. 
  5. ^ Lovejoy, Paul (2000). Identity in the Shadow of Slavery. Continuum International Publishing Group. hlm. 58. ISBN 0-8264-4725-2.  Floyd, E. Randall (2002). In the Realm of Ghosts and Hauntings. Harbor House. hlm. 51. ISBN 1-891799-06-1.  Cassidy, Frederic Gomes; Robert Brock Le Page (2002). A Dictionary of Jamaican English (edisi ke-2nd). University of the West Indies Press. hlm. 168. ISBN 976-640-127-6. 
  6. ^ Equiano, Olaudah (1837). The Interesting Narrative of the Life of Olaudah Equiano. I. Knapp. hlm. 27. 
  7. ^ Obichere, Boniface I. (1982). Studies in Southern Nigerian History: A Festschrift for Joseph Christopher Okwudili Anene 1918–68. Routledge. hlm. 207. ISBN 0-7146-3106-X. 
  8. ^ Slattery, Katharine. "The Igbo People – Origins & History". www.faculty.ucr.edu. School of English, Queen's University of Belfast. Diakses tanggal April 20, 2016. 
  9. ^ Chigere, Nkem Hyginus (2000). Foreign Missionary Background and Indigenous Evangelization in Igboland: Igboland and The Igbo People of Nigeria. Transaction Publishers, USA. hlm. 17. ISBN 3-8258-4964-3. Diakses tanggal January 17, 2016. 
  10. ^ Williams, Lizzie (2008). Nigeria: The Bradt Travel Guide. Bradt Travel Guides. hlm. 32. ISBN 1-84162-239-7. 
  11. ^ Fardon, Richard; Furniss, Graham (1994). African languages, development and the state. Routledge. hlm. 66. ISBN 0-415-09476-3. Diakses tanggal 2009-04-12. 
  12. ^ Agwu, Kene. "Yam and the Igbos". BBC Birmingham. Diakses tanggal 2008-11-24. 
  13. ^ a b "Igbo". Britannica Online Encyclopedia. Diakses tanggal 2009-02-01. 
  14. ^ Miers, Suzanne; Roberts, Richard L. (1988). The End of slavery in Africa. University of Wisconsin Press. hlm. 437. ISBN 0-299-11554-2. 
  15. ^ Forsythe, Frederick (2006). Shadows: Airlift and Airwar in Biafra and Nigeria 1967–1970. hlm. 1. ISBN 1-902109-63-5. 
  16. ^ Adekson, Adedayo Oluwakayode (2004). The "civil society" problematique: deconstructing civility and southern Nigeria's ethnic radicalization. Routledge. hlm. 87, 96. ISBN 0-415-94785-5. 
  17. ^ Forrest, Tom (1994). The Advance of African Capital: The Growth of Nigerian Private Enterprise (edisi ke-illustrated). Edinburgh University Press. hlm. 272. ISBN 0-7486-0492-8. 
  18. ^ Mwakikagile, Godfrey (2006). African Countries: An Introduction with Maps. Pan-African Books: Continental Press. hlm. 86. ISBN 0-620-34815-1.